Menginap di Wisma Rusa sebenarnya bukan rencana awal kami karena semula kami ingin menginap di pondok di Pantai Bama. Sayangnya, waktu menelepon ke Baluran untuk melakukan pemesanan, pondok tersebut sudah dipesan oleh orang lain. Petugas tersebut menawarkan opsi menginap di Sabana Bekol dan kami akhirnya memesan dua kamar di Wisma Rusa karena harganya yang paling murah, yaitu IDR 100.000 per kamar untuk dua orang (per 18 April 2016).
Wisma Rusa ini terletak sekitar 16 km dari loket atau pos informasi dan benar-benar sangat dekat dengan Sabana Bekol. Menara Pandang juga dekat, lebih tepatnya di sekitar belakang wisma. Dan Pantai Bama pun jaraknya tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 3 km.
Sabana Bekol dilihat dari arah Wisma Rusa |
Pertama sampai di wisma, kami langsung disambut beberapa ekor monyet. Kalian harus mewaspadai barang bawaan kalian ya karena monyet suka nakal dan penasaran dengan barang-barang yang kita bawa. Di depan wisma, ada halaman yang cukup luas untuk tempat parkir. Jadi, tidak masalah bagi kalian yang membawa kendaraan roda empat (atau lebih).
Halamannya luas |
Wisma Rusa merupakan bangunan dua lantai yang memiliki total 6 kamar: 2 kamar di lantai bawah dan 4 kamar di lantai atas. Saat itu kami memilih untuk menginap di lantai atas. Dan ini rupanya pilihan yang tepat karena di lantai ini kalian bisa melihat pemandangan sekitar melalui terasnya. Sekeliling teras tertutup pagar kawat untuk mencegah monyet masuk ke area tersebut. Walaupun tertutup pagar, angin tetap bisa mengalir semilir pada siang dan malam hari dan kita tetap bisa menikmati keindahan di sekitar wisma.
Lantai dua ini memiliki lantai yang terbuat dari kayu dan dindingnya terbuat dari anyaman bambu. Ada sofa dan meja di teras menghadap ke arah sabana yang bisa digunakan untuk bersantai.
Ruangan kamar yang kami tempati cukup nyaman. Terdapat perbedaan tata letak, luas ruangan, jumlah jendela dan jenis kasur pada tiap-tiap ruangan. Tapi secara keseluruhan, ruangan kamarnya nyaman, walaupun ada bau apek entah apa yang kadang tercium. Bau apek ini juga tercium hampir di seluruh bangunan. Kami curiga mungkin itu bau kotoran monyet.
Di tiap kamar, ada dua kasur yang cukup empuk, lemari kecil, serta cermin yang menempel di dinding. Di dalam kamar hanya terdapat satu colokan dan kabar buruknya, tidak ada kipas angin. Namun, untuk sebuah bangunan di tengah hutan, ini sudah lebih dari cukup.
Kamar Kembar A dan suami |
Kamar Kembar A dan suami |
Kamar Kembar B dan suami |
Kabar buruk lainnya, kamar mandinya ada di luar bangunan. Jadi, kalau ingin buang air atau mandi, kalian harus keluar dari wisma tersebut. Namun, dibandingkan wisma yang lain, wisma ini lokasinya paling dekat dengan toilet. Kondisi toiletnya juga tidak terlalu bagus tapi cukup oke lah mengingat kami ada di tengah hutan. Di dekat toilet juga ada musala. Namun, jika sudah malam, untuk salat Isya misalnya, disarankan untuk salat di kamar saja karena tidak ada penerangan di dalam musala.
Listrik di wisma, dan di keseluruhan Baluran (kecuali tempat penjaga yang berada tak jauh dari wisma), hanya akan menyala dari pukul 18.00 hingga 20.00. Bagi yang ingin men-charge baterai ponsel, harap men-charge pada jam-jam tersebut karena selepas itu kalian akan hidup tanpa listrik. Dan bagi yang takut keluar malam-malam untuk pipis, lebih baik usahakan keluar saat lampu masih menyala. Atau pastikan kalian bawa senter atau memiliki aplikasi senter di HP sebagai penerangan agar suasananya nggak creepy creepy banget saat kalian keluar wisma. Hehehe.
Menyenangkannya menginap di Baluran adalah karena kalian bisa menikmati waktu matahari terbenam dan matahari terbit sekaligus. Jarak Wisma Rusa yang dekat dengan Sabana Bekol membuat kalian bebas menikmati area tersebut kapan saja.
Bagi kalian yang bermalam, sangat disarankan untuk membawa bekal ya. Warung memang ada di dekat wisma tapi tidak buka 24 jam. Kalau tak salah ingat, warung tersebut sudah tutup sebelum Magrib dan akan buka kembali esok pagi sekitar pukul 08.00. Jadi, bila kalian tak ingin kelaparan, lebih baik bawa bekal untuk mengganjal perut di malam hari.
Fasilitas Wisma Rusa Baluran Situbondo
- 2 tempat tidur per kamar
- Parkir luas
- Toilet dan musala di luar wisma
Kelebihan
- Dekat dengan Sabana Bekol, Pantai Bama, dan Menara Pandang
- Ada warung di dekat wisma (buka dari pukul delapan pagi sampai sekitar jam lima sore)
- Memungkinkan untuk bisa menikmati Baluran saat matahari terbenam dan terbit
- Harga cukup terjangkau
Kekurangan
- Toilet di luar ruangan
- Banyak monyet di sekitar wisma
- Bau apek dan kotoran monyet di sekitar wisma
- Listrik terbatas (dari pukul 18.00 sampai 20.00)
Waktu Operasional
Check-in/check-out: 08.00 – 16.00 (sesuai jadwal buka loket)
NB: Ada baiknya melakukan pemesanan via telepon sebelumnya
Cara Menuju Ke Wisma Rusa Baluran Situbondo
Dari Terminal Situbondo
- Naik bus ke arah Banyuwangi turun di depan pintu masuk Taman Nasional Baluran
- Naik ojek atau sewa motor dari pos informasi (untuk menuju wisma atau bisa juga untuk keliling Baluran)
Peta Lokasi Wisma Rusa Baluran Situbondo
Alamat Wisma Rusa Baluran Situbondo
Sabana Bekol, TN Baluran, Sumberwaru, Banyuputih, Situbondo
Telp. (0333) 461936
Artikel terkait:
TRAVELING MURAH BANYUWANGI, TABUHAN, DAN BALURAN 3 HARI DUA MALAM (3D2N): HARI KEDUA (18 APRIL 2016)
REVIEW BARU DUA BEACH HOTEL, BANYUWANGI: PENGINAPAN PINGGIR LAUT SUPER MURAH DI BANGSRING
PERJALANAN TAK TERENCANA KE PULAU BALI 4 HARI 3 MALAM (4D3N): HARI PERTAMA (14 FEBRUARI 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar