Mampir Sebentar di Pantai Legian dan Pantai Seminyak
Hari ini hari terakhir kami di Bali. Dan itu juga berarti kami harus meninggalkan penginapan kami hari ini. Kami juga harus mengembalikan motor kami hari ini, yaitu pukul 07.00. Suami membangunkanku pagi-pagi sekali. Katanya, kami bisa keliling Bali pagi-pagi sebelum motor dikembalikan. Setelah salat, mandi, dan sedikit mencicil packing, kami keluar dengan motor kami menuju ke Pantai Kuta. Untung hujan yang turun sejak sangat pagi tadi kini sudah mereda.
Masih sepi sekali. Tampak beberapa bule tengah lari pagi di beberapa titik di sekitar Pantai Kuta. Kami tidak mampir ke pantai ini, tapi lanjut ke pantai lain yang masih berada di satu garis pantai, yaitu Pantai Legian. Berbeda dengan Pantai Kuta yang pasirnya putih, Pantai Legian ini memiliki pasir yang berwarna coklat. Saat itu masih sangat sepi. Kami berfoto sebentar sambil menikmati pantai dan debur ombaknya yang ringan.
Sudah hampir pukul 07.00 ketika kami meninggalkan pantai itu. Suami mengajak mampir sebentar ke Pantai Seminyak sekadar untuk mengobati rasa penasaran kami karena kami memang belum pernah kesini sebelumnya. Jalanan masih basah karena hujan. Lokasi pantai ini, meskipun berada dalam satu garis pantai dengan Pantai Kuta dan Pantai Legian, agak nyelempit jadi untuk mencari pintu masuknya agak susah juga.
Ketika kami tiba di sana, Pantai Seminyak ini juga masih sangat sepi. Bahkan masih ada truk pembersih pasir yang masih berkeliling di seputar pantai. Beberapa kursi untuk berjemur juga masih dalam keadaan terlipat semua.
Truk pembersih pasir di Pantai Seminyak |
Karena dikejar waktu pengembalian motor, kami pun hanya sempat berfoto sebentar. Keluar dari pantai, kami segera kembali ke penginapan dan langsung mengembalikan motor.
Baca juga:
TIPS SEWA MOTOR DI KUTA UNTUK KELILING BALI
Menuju Bandara Ngurah Rai dari Poppies Lane
Sebenarnya cukup mudah untuk menuju ke Bandara Ngurah Rai dari Poppies Lane. Kalian tinggal naik taksi saja dan perjalanannya pun cukup singkat, yaitu kurang dari setengah jam. Namun, karena suami terlanjur janjian dengan teman yang tempo hari bertemu di Mall Galeria, kami pun tidak memesan taksi pagi itu. Selesai berkemas, sekitar pukul 08.30, kami sudah siap menanti jemputan dari teman suami.
Pesawat kami akan lepas landas jam 11.45 dan kami memang menyengaja berangkat ke bandara lebih awal karena memang ingin menyisakan waktu untuk mengeksplorasi bandara tersebut. Sayangnya, teman suami baru datang di atas jam 09.30. Itu pun masih harus ditambah waktu dia nyasar karena rupanya dia tidak tahu dimana lokasi Popies Lane dan Gang Ronta. Kami menunggu lebih dari 15 menit di depan gang Ronta. Titik air masih suka sesekali menetes, tanda hujan belum sepenuhnya reda. Perut sudah semakin mulas dan tidak menjadi lega meskipun pada akhirnya mobil teman suami tersebut terlihat di ujung gang.
Kami tiba di bandara sekitar pukul 10.00. Dan itu membuatku tak sempat mengeksplorasi bandara tersebut. Ini membuatku sedikit jengkel. Aku hanya sempat berfoto di beberapa titik karena sudah harus segera check-in. (Jadi, satu hal yang harus digarisbawahi, jika kalian traveling, sekalipun tanpa itinerary atau rencana yang jelas, jangan pernah menggantungkan apapun pada teman karena jika bergantung pada teman artinya kalian harus siap dengan konsekuensi seperti ini.)
Setelah check-in, kami segera menuju gate 19 dan menunggu pesawat kami. Gerimis mulai turun sedikit lebih tebal daripada sejam yang lalu. Untung, ada shuttle bus yang akan membawa kami ke dalam pesawat Citilink yang akan kami naiki. Dan, setelah semua perjuangan itu, akhirnya, pesawat lepas landas pukul 11.45 menuju Surabaya.
Baca juga:
CARA MEMESAN TIKET PESAWAT DI TRAVELOKA
Itinerary
Artikel terkait:
TRAVELING SERU KE AIR TERJUN TANCAK JEMBER
TRAVELING MURAH BANYUWANGI, TABUHAN, DAN BALURAN 3 HARI DUA MALAM (3D2N): HARI PERTAMA (17 APRIL 2016)
JELAJAH BROMO DENGAN MOTOR TRAIL: HARI PERTAMA (11 JANUARI 2017)
REVIEW BARU DUA BEACH HOTEL, BANYUWANGI: PENGINAPAN PINGGIR LAUT SUPER MURAH DI BANGSRING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar