Penginapan Grand Zea |
Pada perjalanan liburan akhir pekan yang kami lakukan di akhir tahun 2017 lalu, kami tidak begitu menemukan banyak kendala dalam pencarian akomodasi karena memang momennya pas sebelum peak season.
Waktu itu, seperti biasa, kami mencari penginapan yang ringan di kantong, kalau bisa di bawah IDR 100.000. Pertimbangan lain kami dalam pencarian tersebut adalah lokasi. Karena tujuan wisata kami waktu itu adalah daerah di sekitar pusat Kota Yogyakarta (keraton dan sekitarnya), kami memilih lokasi yang tidak begitu jauh dari tempat tersebut.
Meskipun pilihannya tidak sangat banyak, saat kami mencari hotel di Traveloka, Booking.com, dan Yogyes.com, ada beberapa hotel yang harganya lumayan kompetitif. Setelah mencari yang harganya paling murah namun juga berlokasi strategis, pilihan kami jatuh pada Grand Zea yang kami dapatkan dari situs Yogyes.com.
Proses pemesanannya cukup mudah. Setelah mendapat nomor ponsel homestay tersebut, kami segera menghubungi pihak homestay untuk memastikan ketersediaan kamar dan kebenaran harga yang tercantum di Yogyes.com.
Waktu itu harganya ternyata memang sesuai dengan yang ada di situs, yaitu IDR 60.000 dan masih tersedia beberapa kamar dengan tipe yang berbeda. Kami lalu memesan 2 kamar dengan tipe termurah untuk 2 hari, Jumat dan Sabtu. Karena hari Jumat dan Sabtu dihitung sebagai akhir pekan, kami mendapatkan tambahan harga IDR 20.000/hari/kamar. Total yang harus kami bayar adalah IDR 320.000 dan kami diwajibkan untuk mentrasfer down payment separuhnya sebagai tanda pemesanan.
Setelah mentransfer IDR 180.000, petugas itu segera mengirimkan foto kuitansi pembayaran yang lengkap dengan nama kami beserta tipe dan harga kamar yang kami pesan. Dia juga mengirimkan denah lokasi tempat homestay tersebut berada.
Homestay ini berada di daerah Umbulharjo, sekitar 4 km dari pusat Kota Yogyakarta. Waktu itu yang datang lebih dulu ke Jogja adalah Kembar A dan suami, sementara Kembar B menyusul malam harinya. Saat tiba di Jogja, kami telah terlebih dahulu menyewa 2 motor untuk 3 orang. Meskipun proses pencarian penginapannya tidak bisa dibilang sangat gampang, karena kami sempat beberapa kali nyasar, tempat itu sebenarnya juga tidak sangat sulit dicari.
Terletak di sebuah gang yang hanya muat untuk dilewati satu mobil, penginapan Grand Zea lumayan mencolok dengan cat warna biru laut dan tulisan Grand Zea terpampang di atas pintu.
Setelah tiba di penginapan, kami disambut oleh seorang ibu-ibu yang sangat ramah. Meskipun sempat terjadi sedikit kesalahpahaman dalam hal pemesanan, tapi administrasinya berjalan lumayan lancar dan cepat.
Setelah si ibu penjaga mengambil nota pembayaran down payment kami dan kami melunasi sisanya, dia mengantarkan kami ke kamar kami yang terletak di lantai dua. Dia juga meminta fotokopi surat nikah sebagai syarat untuk pasangan yang ingin tidur dalam satu kamar.
Kedua ruangan yang kami pesan bertipe POP, berukuran tidak terlalu luas. Namun yang kami sukai adalah, keadaan kamarnya sangat rapi serta terlihat baru dan menyenangkan. Di ujung ruangan yang berseberangan dengan pintu ada dipan tak berkaki dengan sebuah springbed di atasnya. Spreinya tampak bersih. Lalu di samping dipan itu ada sebuah lemari kecil dengan dua pintu yang ditempatkan tergantung alias tidak menempel di lantai.
Di atas lemari ada sebuah TV yang sepertinya berukuran 21 inci. Terdapat gantungan baju di pintu dan colokan di dekat lemari. Kamar ini juga dilengkapi dengan sebuah jendela yang membuat ruangan semakin tidak pengap. Di atas jendela tersebut terdapat sebuah kipas angin. Dengan beberapa barang yang ada di ruangan ini, hanya tersisa sedikit lantai kosong untuk salat.
Di dekat kamar kembar B, lebih tepatnya di salah satu pojokan di lantai dua, terdapat sebuah tempat salat yang hanya muat untuk satu orang. Di situ disediakan sebuah sajadah dan sebuah mukena. Di ujung ruangan ada dispenser lengkap dengan galon berisi air. Jika ingin minum, kita bisa meminjam gelas yang terletak di dapur di lantai satu.
Di lantai dua terdapat total lima kamar dengan tipe yang berbeda, yaitu 3 kamar tipe x dan 2 kamar tipe y. Selain itu, juga tersedia 2 kamar mandi. Kamar mandinya lumayan sempit dengan peralatan standar. Penginap tidak diberi perlengkapan mandi sehingga jika ingin menginap di sini kalian harus menyediakannya untuk diri kalian sendiri. Di ujung lain terdapat spanduk yang dibentangkan memanjang pada tembok. Spanduk ini berisi pesan kesan dari para pengunjung yang pernah menginap di penginapan ini.
Lantai satu juga terlihat rapi. Di sini juga terdapat beberapa kamar. Di dapur, selain bisa meminjam peralatan makannya, kita juga bisa memakai kompor. Namun ada mesin cuci di pojokan dapur yang tidak disediakan untuk umum.
Karena terasnya sangat sempit dan hanya muat satu motor, ruangan lantai bawah ini juga berfungsi sebagai tempat parkir motor. Tapi meskipun demikian, keberadaan motor-motor iti tidak begitu menganggu pemandangan dan kesan rapi dari pemginapan ini tetap terlihat.
Secara keseluruhan, dengan harga yang semurah itu, kami merasa puas menginap di sini dan sangat merekomendasikannya bagi kalian yang menginginkan penginapn nyaman berharga murah.
Fasilitas
- Dapur (peralatan makan dan kompor)
- Televisi
- Petugas kebersihan
- Tempat salat
Kelebihan
- Harga murah
- Kamar rapi dan nyaman
- Tidak terlalu jauh dari pusat kota
- Penjaganya sangat ramah
- Proses pemesanan mudah, petugasnya komunikatif
- Proses administrasi mudah
Kekurangan
- Jalan gang sempit, hanya cukup dilewati satu mobil
- Teras sempit, tidak terdapat tempat parkir khusus
Waktu Operasional
Check-in: 13.00
Check-out: 12.00
Destinasi Terdekat
- De Mata Trick Eye Museum
- De Arca Statue Art Museum
- Situs Warungboto
Cara Menuju Penginapan Grand Zea Yogyakarta
a. Dari Bandara Adisucipto
- Keluar pintu utama melalui jalan bawah tanah menuju Halte Trans Jogja Bandara Adisucipto
- Naik Bus Trans Jogja Rute 3B turun di Halte Trans Jogja Giwangan
- Naik Bus Trans Jogja Rute 4 A dari Halte Trans Jogja Giwangan turun Halte Portable Trans Jogja Jl. Menteri Supeno 1
- Jalan ke Penginapan Grand Zea sekitar 350 meter (4 menit)
b. Stasiun Tugu
- Jalan ke Halte Trans Jogja Malioboro 1 (Inna Garuda)
- Naik Bus Trans Jogja Rute 2A turun di Halte Portable Trans Jogja STIE Kerjasama Jl. Menteri Supeno
- Jalan ke Penginapan Grand Zea sekitar 450 meter (6 menit)
Alamat
Jalan Golo, Gg. Pulanggeni UH No. 5/421A, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151
Telp: 0813-7967-4008
Artikel terkait:
LIBURAN AKHIR PEKAN KE YOGYAKARTA 3 HARI 3 MALAM (3D4N): HARI PERTAMA (15 AGUSTUS 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar