Dibandingkan dengan persewaan motor di beberapa kota lain di Indonesia yang pernah kami kunjungi, bisa dibilang jasa persewaan motor di Jogja termasuk yang paling terorganisasi dengan baik. Untuk sewa motor di Jogja, ada dua opsi yang bisa kamu pilih: memesan terlebih dahulu secara online atau langsung datang ke tempat persewaan motor tersebut.
Jika memesan langsung di tempat, ya kalian tinggal mendatangi tempat persewaan motor yang tentunya sudah kalian catat alamatnya sebelumnya sehingga memudahkan pencarian ketika telah tiba di Yogyakarta. Atau, kalaupun kalian tidak mempunyai alamatnya, di beberapa tempat strategis seperti stasiun atau terminal, ada juga tempat-tempat persewaan motor. Waktu kami baru turun dari Stasiun Lempuyangan, kami juga pernah langsung ditawari sewa motor meskipun kami tidak menggunakannya jadi kami tidak tahu proses lebih jelasnya.
Dalam perjalanan kami dua kali ke Yogyakarta di tahun 2017, kami memesan motor secara online dari dua tempat yang berbeda, yaitu ReSmile dan Andies. Meskipun berbeda tempat, cara pemesanannya bisa dikatakan kurang lebih sama.
Banyak info sewa motor di Yogyakarta yang bisa kamu dapatkan di internet maupun media sosial. Kami waktu itu juga mendapatkan informasi berkat searching di Google. Jika melalui online, pemesanannya ada yang bisa melalui website dan whatsapp, tapi ada juga yang hanya melayani melalui website. Artinya, begitu kalian menghubungi nomor CS-nya kalian akan diarahkan ke website untuk mengisi data.
Ya, memang untuk pemesanan motor secara online, kalian diwajibkan mengisi data-data, yang berkaitan dengan data diri termasuk alamat akun-akum media sosial, lama pemesanan, waktu dan tempat antar jemput motor, dan masih banyak lainnya.
Contoh bentuk formulir yang harus diisi itu adalah seperti di bawah ini.
Jika kalian menyewa motor di Yogyakarta, baik secara online maupun tidak, kalian perlu menyerahkan tiga identitas diri, yang bisa kalian pilih dari opsi berikut:
1. KTP
2. Kartu Keluarga (KK/C1)
3. SIM A/SIM C/SIM B/SIM International
4. Pasport
5. Kartu Pegawai
6. Kartu Karyawan
7. Asuransi
8. Buku Tabungan
9. KTA (Kartu Tanda Anggota) TNI/POLRI
10. KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
11. NPWP
12. STNK Motor/Mobil
13. Buku Nikah
Dan jika kalian memesan motor lebih dari satu, identitas yang diminta juga tetep tiga dan bukannya dikalikan dengan jumlah motor.
Keistimewaan memesan motor di Jogja adalah rata-rata mereka menawarkan jasa antar jemput gratis di beberapa lokasi strategis di Yogyakarta, seperti. Bandara Adisucipto, Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Terminal Giwangan, Terminal Jombor, Malioboro, UGM, dan masih banyak lainnya. Ini tentunya sangat menguntungkan. Kalian yang datang dari luar kota dan turun misalnya di Stasiun Lempuyangan, bisa langsung janjian ketemuan di stasiun tersebut.
Fasilitas lain yang diberikan adalah helm maksimal dua buah (tergantung jumlah pengendara per motor). Selain itu, kalian juga akan mendapatkan jas hujan maksimal dua buah yang telah ditaruh di jok motor. Beberapa persewaan juga menyediakan masker dan peta sesuai persediaan, tapi selama dua kali menyewa motor di Yogyakarta, kami tidak pernah diberi masker dan peta. Namun, sebenarnya itu juga tidak terlalu penting mengingat kami masih bisa membawa masker sendiri dan menggunakan Google Maps untuk mencari alamat.
Dalam proses dua kali pemesanan itu, kami mendapatkan pelayanan yang sangat bagus. Petugas pengantar motornya juga sangat ramah.
Begitu bertemu kami, kami langsung melakukan transaksi. Beberapa motor ada yang mensyaratkan uang DP tapi ada juga yang tidak. Jadi, saat bertemu ini, kalian akan melakukan pembayaran atau pelunasan sewa motor tersebut. Kemudian petugas pengantar motor itu akan mencatat data-data kalian dalam semacam nota atau tanda terima. Pada saat penyerahan uang, kalian juga perlu menyerahkan 3 identitas yang diminta. Dan kemudian, nota atau tanda terima akan diberikan oleh petugasnya. Nota ini bisa digunakan nanti ketika mengembalikan motor.
Setelah transaksi tersebut selesai, petugas pengantar motor akan menyerahkan kunci motor dan memberitahukan kelengkapannya, termasuk STNK, helm, dan jas hujan. Kami menyarankan untuk menfoto kendaraan atau menunjukkan kepada petugasnya apabila ada kerusakaan yang terjadi sebelum penyewaan. Ini untuk berjaga-jaga saja agar kalian tidak diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan yang tidak kalian lakukan.
Setelah ini, motor bisa kalian gunakan sepuas kalian. Hehehe. Namun, jangan lupa isi bensin ya soalnya biasanya bensin yang disediakan itu sangat sedikit.
Ketika akan mengembalikan motor, sebaiknya kalian janjian dengan petugasnya beberapa jam sebelumnya agar mereka pun bisa bersiap. Informasikan juga apabila ada perubahan lokasi atau waktu penjemputan.
Proses pengembalian pun sangat mudah. Kalian tinggal menunjukkan nota dan mengembalikan kunci motor. Petugasnya akan memeriksa kondisi motor serta kelengkapannya. Setelah oke, kalian akan mendapatkan 3 identitas kalian yang sebelumnya dijadikan jaminan.
Pada kunjungan kami ke Jogja pada Agustus 2017 lalu, salah satu hari dalam itinerary kami kebetulan adalah peak day, yaitu tanggal 17 Agustus. Memang, pada saat-saat seperti itu, pemesanan apapun, baik hotel ataupun kendaraan, akan mengalami sedikit permasalahan.
Pada saat memesan ke salah satu persewaan, kami mendapatkan harga yang cukup mahal, naik beberapa persen dari harga awal. Apalagi, saat itu kami memesan mendekati hari keberangkatan. Dan yang lebih menyebalkan lagi, dia menginfokan bahwa hitungan sewanya tidak bisa 24 jam karena peak days atau mendekati peak days, tetapi berdasarkan hari. Jadi, misal kami memesan Senin pukul 15.00, hitungan satu harinya bukan Selasa pukul 15.00, tapi sampai berakhirnya hari Senin. Menurut kami ini rese banget.
Akhirnya kami mencari opsi lain dan ketemulah Andies. Dibandingkan dengan persewaan lainnya yang rata-rata paling murah IDR 70.000 per hari (per Mei 2018), Andies ini menawarkan harga IDR 60.000 per hari (per Mei 2018). Dan nyatanya, Andies tidak menaikkan harga sewa waktu itu.
Sayangnya, saat itu Andies sedang kehabisan motor. CS-nya menawarkan menyewa di ReSmile. Dan Alhamdulillah, ReSmile juga menetapkan harga normal. Jadi, kesimpulannya, jika ada yang jual mahal seperti ini, kalian tidak harus selalu bayar mahal. Kalian bisa bersabar dan mencari opsi yang lebih baik. Dan kami menyarankan, sebisa mungkin jangan memesan motor terlalu mepet seperti kami ya.
Jika memesan langsung di tempat, ya kalian tinggal mendatangi tempat persewaan motor yang tentunya sudah kalian catat alamatnya sebelumnya sehingga memudahkan pencarian ketika telah tiba di Yogyakarta. Atau, kalaupun kalian tidak mempunyai alamatnya, di beberapa tempat strategis seperti stasiun atau terminal, ada juga tempat-tempat persewaan motor. Waktu kami baru turun dari Stasiun Lempuyangan, kami juga pernah langsung ditawari sewa motor meskipun kami tidak menggunakannya jadi kami tidak tahu proses lebih jelasnya.
Cara Sewa Motor di Yogyakarta Secara Online
Dalam perjalanan kami dua kali ke Yogyakarta di tahun 2017, kami memesan motor secara online dari dua tempat yang berbeda, yaitu ReSmile dan Andies. Meskipun berbeda tempat, cara pemesanannya bisa dikatakan kurang lebih sama.
Banyak info sewa motor di Yogyakarta yang bisa kamu dapatkan di internet maupun media sosial. Kami waktu itu juga mendapatkan informasi berkat searching di Google. Jika melalui online, pemesanannya ada yang bisa melalui website dan whatsapp, tapi ada juga yang hanya melayani melalui website. Artinya, begitu kalian menghubungi nomor CS-nya kalian akan diarahkan ke website untuk mengisi data.
Ya, memang untuk pemesanan motor secara online, kalian diwajibkan mengisi data-data, yang berkaitan dengan data diri termasuk alamat akun-akum media sosial, lama pemesanan, waktu dan tempat antar jemput motor, dan masih banyak lainnya.
Contoh bentuk formulir yang harus diisi itu adalah seperti di bawah ini.
Formulir Pemesanan Sewa Motor dari website ReSmile |
Syarat dan Fasilitas Sewa Motor Jogja
Jika kalian menyewa motor di Yogyakarta, baik secara online maupun tidak, kalian perlu menyerahkan tiga identitas diri, yang bisa kalian pilih dari opsi berikut:
1. KTP
2. Kartu Keluarga (KK/C1)
3. SIM A/SIM C/SIM B/SIM International
4. Pasport
5. Kartu Pegawai
6. Kartu Karyawan
7. Asuransi
8. Buku Tabungan
9. KTA (Kartu Tanda Anggota) TNI/POLRI
10. KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
11. NPWP
12. STNK Motor/Mobil
13. Buku Nikah
Dan jika kalian memesan motor lebih dari satu, identitas yang diminta juga tetep tiga dan bukannya dikalikan dengan jumlah motor.
Keistimewaan memesan motor di Jogja adalah rata-rata mereka menawarkan jasa antar jemput gratis di beberapa lokasi strategis di Yogyakarta, seperti. Bandara Adisucipto, Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Terminal Giwangan, Terminal Jombor, Malioboro, UGM, dan masih banyak lainnya. Ini tentunya sangat menguntungkan. Kalian yang datang dari luar kota dan turun misalnya di Stasiun Lempuyangan, bisa langsung janjian ketemuan di stasiun tersebut.
Fasilitas lain yang diberikan adalah helm maksimal dua buah (tergantung jumlah pengendara per motor). Selain itu, kalian juga akan mendapatkan jas hujan maksimal dua buah yang telah ditaruh di jok motor. Beberapa persewaan juga menyediakan masker dan peta sesuai persediaan, tapi selama dua kali menyewa motor di Yogyakarta, kami tidak pernah diberi masker dan peta. Namun, sebenarnya itu juga tidak terlalu penting mengingat kami masih bisa membawa masker sendiri dan menggunakan Google Maps untuk mencari alamat.
Proses Penyerahan Motor
Dalam proses dua kali pemesanan itu, kami mendapatkan pelayanan yang sangat bagus. Petugas pengantar motornya juga sangat ramah.
Begitu bertemu kami, kami langsung melakukan transaksi. Beberapa motor ada yang mensyaratkan uang DP tapi ada juga yang tidak. Jadi, saat bertemu ini, kalian akan melakukan pembayaran atau pelunasan sewa motor tersebut. Kemudian petugas pengantar motor itu akan mencatat data-data kalian dalam semacam nota atau tanda terima. Pada saat penyerahan uang, kalian juga perlu menyerahkan 3 identitas yang diminta. Dan kemudian, nota atau tanda terima akan diberikan oleh petugasnya. Nota ini bisa digunakan nanti ketika mengembalikan motor.
Petugas pengantar motor dari ReSmile mengisikan data pada nota/tanda terima |
Setelah transaksi tersebut selesai, petugas pengantar motor akan menyerahkan kunci motor dan memberitahukan kelengkapannya, termasuk STNK, helm, dan jas hujan. Kami menyarankan untuk menfoto kendaraan atau menunjukkan kepada petugasnya apabila ada kerusakaan yang terjadi sebelum penyewaan. Ini untuk berjaga-jaga saja agar kalian tidak diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan yang tidak kalian lakukan.
Petugas pengantar motor dari Andies menyerahkan kedua motor yang kami sewa |
Motor yang kami sewa dari ReSmile |
Setelah ini, motor bisa kalian gunakan sepuas kalian. Hehehe. Namun, jangan lupa isi bensin ya soalnya biasanya bensin yang disediakan itu sangat sedikit.
Proses Pengembalian Motor
Ketika akan mengembalikan motor, sebaiknya kalian janjian dengan petugasnya beberapa jam sebelumnya agar mereka pun bisa bersiap. Informasikan juga apabila ada perubahan lokasi atau waktu penjemputan.
Proses pengembalian pun sangat mudah. Kalian tinggal menunjukkan nota dan mengembalikan kunci motor. Petugasnya akan memeriksa kondisi motor serta kelengkapannya. Setelah oke, kalian akan mendapatkan 3 identitas kalian yang sebelumnya dijadikan jaminan.
Tips Sewa Motor Jogja Saat Musim Libur (Peak Days)
Pada kunjungan kami ke Jogja pada Agustus 2017 lalu, salah satu hari dalam itinerary kami kebetulan adalah peak day, yaitu tanggal 17 Agustus. Memang, pada saat-saat seperti itu, pemesanan apapun, baik hotel ataupun kendaraan, akan mengalami sedikit permasalahan.
Pada saat memesan ke salah satu persewaan, kami mendapatkan harga yang cukup mahal, naik beberapa persen dari harga awal. Apalagi, saat itu kami memesan mendekati hari keberangkatan. Dan yang lebih menyebalkan lagi, dia menginfokan bahwa hitungan sewanya tidak bisa 24 jam karena peak days atau mendekati peak days, tetapi berdasarkan hari. Jadi, misal kami memesan Senin pukul 15.00, hitungan satu harinya bukan Selasa pukul 15.00, tapi sampai berakhirnya hari Senin. Menurut kami ini rese banget.
Akhirnya kami mencari opsi lain dan ketemulah Andies. Dibandingkan dengan persewaan lainnya yang rata-rata paling murah IDR 70.000 per hari (per Mei 2018), Andies ini menawarkan harga IDR 60.000 per hari (per Mei 2018). Dan nyatanya, Andies tidak menaikkan harga sewa waktu itu.
Sayangnya, saat itu Andies sedang kehabisan motor. CS-nya menawarkan menyewa di ReSmile. Dan Alhamdulillah, ReSmile juga menetapkan harga normal. Jadi, kesimpulannya, jika ada yang jual mahal seperti ini, kalian tidak harus selalu bayar mahal. Kalian bisa bersabar dan mencari opsi yang lebih baik. Dan kami menyarankan, sebisa mungkin jangan memesan motor terlalu mepet seperti kami ya.
kemaren bulan april ke jogja juga, pas hari pertama sewa mobil dan macet parah. cuma sempet ke dua tempat wisata itupun udh kemaleman. besoknya sewa motor 70ribuan.
BalasHapus