Pada saat berkunjung ke Bangkok bulan Agustus 2016 kemarin, kami memutuskan untuk menginap semalam di Mascot Hostel yang terletak di kawasan Ratchaprarop. Hotel ini merupakan salah satu hostel termurah yang kami temukan di Traveloka saat itu. Kami juga memilihnya karena kedekatannya dengan sarana transportasi umum. Kami telah mengeceknya terlebih dahulu di Google Map sebelum memutuskan untuk membeli.
Dan kenyataannya memang demikian. Lokasi gang menuju hostel ini sangat dekat dengan Stasiun ARL Ratchaprarop. Turun dari tangga stasiun kalian hanya harus berbelok ke kiri melintasi rel kereta api sampai menemukan gang 8. Di sepanjang jalan itu juga ramai berseliweran angkutan umum seperti taksi, bus, dan tuk-tuk.
Yang unik dari Bangkok berdasarkan pengamatan kami adalah setiap nomor gang punya nama lain. Dan gang dalam bahasa Thailand adalah Soi. Contohnya adalah sebagai berikut. Mascot Hostel ini terletak di Ratchaprarop Soi 8. Namun yang tertulis di plang alamat di depan gang adalah Ratchaprarop 8 (Soi Watthana Wong).
Dari pintu gang, kalian harus berjalan 250 meter. Mascot Hostel terletak di sebelah kiri jalan dan waktu kami kesana bangunannya cukup mencolok dengan hiasan boneka Captain America di depannya.
Pintu depan terkunci dan kalau dari luar hanya bisa dibuka dengan menggunakan kunci kartu. Kita harus mengetuknya terlebih dahulu dan petugas akan membukakannya.
Waktu kami masuk, kami langsung disambut dengan berbagai macam hiasan di area lobi. Jika bagian luar hostel sudah terlihat colorful, maka bagian dalam juga tak kalah colorful. Ada sekumpulan balon di beberapa titik, boneka Alex Madagascar dengan ukuran lumayan besar, dan foto beberapa tokoh dunia di salah satu titik. Pokoknya meriah banget.
Petugas resepsionisnya sangat ramah. Waktu kami kesana kebetulan sedang ada orang lain yang dilayani, dan selama proses menunggu itu mereka menawarkan makanan yang terhidang di ruangan itu. Padahal ini tidak termasuk servis yang harusnya kami terima karena berdasarkan keterangan di Traveloka, kami hanya mendapatkan satu kali makan, yaitu sarapan esok hari. Makanannya pun lumayan mengenyangkan, yaitu roti tawar beserta selai (dilengkapi alat panggangnya), sosis, dan buah apel kecil-kecil. Sepertinya sih itu adalah menu sarapan hari itu karena kami memang datang lumayan pagi. Selain itu juga ada air putih gratis.
Pelayanan di resepsionis sebenarnya tidak memakan waktu lama, tapi karena waktu itu ada sedikit ketidakcocokan data, akhirnya waktu proses menjadi molor. Mungkin karena mereka masih baru terdaftar di jaringan Traveloka atau memang sistemnya seperti itu, entahlah. Sembari menunggu, kami duduk-duduk di sofa yang ada di lobi sekalian menikmati makanan yang ditawarkan.
Dan waktu kami kesana itu memang belum waktunya check-in. Sebenarnya mereka memperbolehkan early check-in tapi mungkin karena waktu itu kamar masih diisi tamu lain, kami tidak diperkenankan early check-in. Tapi mereka memperbolehkan kami menitipkan tas kami. Mereka menujukkan sebuah ruangan kecil di lantai dua dan menyuruh kami meletakkan tas kami di situ.
Agar bisa membuka pintu dari luar, kami diharuskan menyewa kunci pintu luar dengan deposit sebesar THB 100. Uang deposit ini bisa diambil kembali saat kita check-out dan mengembalikan kunci tersebut ke petugas.
Area lobi ini langsung terhubung dengan dapur yang dilengkapi dengan perlengkapan makan seperti piring, mangkok, sendok garpu, dan gelas. Di situ juga dilengkapi wastafel yang bisa digunakan untuk mencuci peralatan yang baru saja kita gunakan. Dan memang, setelah menggunakan peralatan makan milik hostel, kita diwajibkan untuk langsung mencucinya sendiri di situ. Di area dapur ini, ada meja kecil menempel di dinding yang bisa dimanfaatkan ketika menyantap makanan. Selain itu, kami melihat ada satu toilet di lantai satu ini.
Kami kebagian kamar di lantai 3. Kami tidak tahu berapa lantai bangunan itu, tapi sejauh mata memandang masih ada tangga menuju ke lantai berikutnya. Di dekat tangga ini ada dua toilet tapi salah satunya hanya untuk mandi alias tidak dilengkapi dengan kloset. Hostel ini bisa dibilang sangat sempit. Ketika menaiki tangga, kalian akan sering sekali melihat cermin, yang sepertinya memang dipasang untuk memberi kesan lebih luas pada hostel tersebut. Cermin yang letaknya dekat dengan kloset ini selain untuk memberi kesan luas bisa juga dimanfaatkan untuk berdandan karena cermin di toilet tidak terlalu lebar.
Suasana kamarnya lumayan menyenangkan. Ada masing-masing 3 kamar tidur susun di sebelah kanan dan kiri ruangan dan 1 lagi di sebelah depan, berseberangan dengan pintu masuk. Jadi kalau pengunjung sedang penuh, akan ada 14 orang dalam ruangan itu.
Ruangan itu dilengkapi dengan AC. Lantainya bersih. Kasurnya juga tampak rapi dengan sprei berwarna yang bersih. Di masing-masing tempat tidur terdapat colokan dan lampu. Jadi selain lampu ruangan juga ada lampu per tempat tidur. Di salah satu bagian dinding tertulis sebuah peraturan yang melarang makan dan minum di dalam ruangan.
Seperti telah kami sebutkan di awal, alasan kami memesan hostel ini memang karena murah. Yang tidak kami sangka, ternyata hostel ini merupakan Bangkok best-seller hostel versi TripAdvisor dan Booking.com. Hal ini masuk akal karena memang pelayanannya super super keren.
Saat kami kesana kebetulan Mascot Hostel sedang berulang tahun dan malam harinya diadakan pesta. Di pesta itu ada makan-makan yang digratiskan bagi tamu hostel. Jadi kalau kalian ke sini tanggal 19 Agustus kalian harus luangkan waktu untuk sekadar menyemarakkan acara. Tapi ingat, ada beberapa menu yang tidak halal. Jadi bagi yang Muslim, kalian harus menanyakannya dan biasanya mereka memang telah memisahkannya.
Pagi harinya, sarapan yang kami terima memang tak jauh beda dengan kemarin. Hanya saja pilihannya lebih banyak; gorengan sosisnya juga lebih hangat.
Oh ya, bagi kalian yang ingin mencari makanan halal, di gang hostel tersebut cukup banyak deretan restoran-restoran India yang menjual makanan halal. Sayangnya, harganya lumayan mahal (kalau menurut kami). Namun, di ujung gang masuk tadi, ada yang berjualan ayam goreng halal plus nasi yang terasa seperti ketan, yang harganya dijamin murah meriah dan yang pasti cukup mengenyangkan.
- Sarapan
- Dapur umum beserta peralatan makan
- Wi-Fi
- Colokan dan lampu di masing-masing tempat tidur
- Harga murah
- Lokasi dekat dengan stasiun ARL
- Petugas ramah
- Di dekat hostel, banyak pilihan makanan halal
- Bisa early check-in dan early check out (kalau kamar tersedia)
- Agak jauh dari lokasi wisata utama, seperti Wat Arun dan Wat Pho
Check-in: 14.00
Check-out: 12.00
Resepsionis: 24 jam
- Suan Pakkad Palace
- Victory Monument
- Phaya Thai Palace
a. Dari Don Mueang Airport
- Naik Airport Shuttle Bus atau taksi dari Don Mueang Airport turun di Stasiun BTS Mo Chit
- Naik BTS dari Stasiun BTS Mo Chit turun di Stasiun BTS Phaya Thai
- Naik ARL dari Stasiun ARL Phaya Thai turun di Stasiun ARL Ratchaprarop
- Jalan kaki dari Stasiun ARL Ratchaprarop ke hostel sekitar 150 meter atau 1 menit
b. Dari Suvarnabhumi Airport
- Naik ARL dari Stasiun ARL Suvarnabhumi turun di Stasiun ARL Ratchaprarop
- Jalan kaki dari Stasiun ARL Ratchaprarop ke hostel sekitar 150 meter atau 1 menit
Peta Lokasi Mascot Hostel Bangkok
11/124 Ratchaprarop Rd, Makkasan, Ratchathewi, Bangkok 10400, Thailand
Artikel terkait:
BACKPACKING MURAH PHUKET – BANGKOK, THAILAND 6 HARI 6 MALAM (6D6N): HARI KELIMA (19 AGUSTUS 2016)
CARA NAIK BANGKOK MASS TRANSIT SYSTEM (BTS) ATAU SKYTRAIN DI BANGKOK, THAILAND
PENGALAMAN NAIK PERAHU TURIS (TOURIST BOAT) MELINTASI SUNGAI CHAO PHRAYA, BANGKOK, THAILAND
REVIEW WAT ARUN: WAT WARNA-WARNI DI TEPI SUNGAI CHAO PHRAYA, BANGKOK, THAILAND
CARA MEMESAN HOTEL DI TRAVELOKA
REVIEW WAT PHO BANGKOK: KUIL BUDDHA TIDUR TERBESAR DI THAILAND
Dan kenyataannya memang demikian. Lokasi gang menuju hostel ini sangat dekat dengan Stasiun ARL Ratchaprarop. Turun dari tangga stasiun kalian hanya harus berbelok ke kiri melintasi rel kereta api sampai menemukan gang 8. Di sepanjang jalan itu juga ramai berseliweran angkutan umum seperti taksi, bus, dan tuk-tuk.
Baca juga:
CARA NAIK CITY LINE (AIRPORT RAIL LINK) DI BANGKOK, THAILAND
TIPS NAIK TUK-TUK DI BANGKOK, THAILAND
 |
| Suasana gang sekitar Mascot Hostel |
Yang unik dari Bangkok berdasarkan pengamatan kami adalah setiap nomor gang punya nama lain. Dan gang dalam bahasa Thailand adalah Soi. Contohnya adalah sebagai berikut. Mascot Hostel ini terletak di Ratchaprarop Soi 8. Namun yang tertulis di plang alamat di depan gang adalah Ratchaprarop 8 (Soi Watthana Wong).
Dari pintu gang, kalian harus berjalan 250 meter. Mascot Hostel terletak di sebelah kiri jalan dan waktu kami kesana bangunannya cukup mencolok dengan hiasan boneka Captain America di depannya.
Pintu depan terkunci dan kalau dari luar hanya bisa dibuka dengan menggunakan kunci kartu. Kita harus mengetuknya terlebih dahulu dan petugas akan membukakannya.
Waktu kami masuk, kami langsung disambut dengan berbagai macam hiasan di area lobi. Jika bagian luar hostel sudah terlihat colorful, maka bagian dalam juga tak kalah colorful. Ada sekumpulan balon di beberapa titik, boneka Alex Madagascar dengan ukuran lumayan besar, dan foto beberapa tokoh dunia di salah satu titik. Pokoknya meriah banget.
Petugas resepsionisnya sangat ramah. Waktu kami kesana kebetulan sedang ada orang lain yang dilayani, dan selama proses menunggu itu mereka menawarkan makanan yang terhidang di ruangan itu. Padahal ini tidak termasuk servis yang harusnya kami terima karena berdasarkan keterangan di Traveloka, kami hanya mendapatkan satu kali makan, yaitu sarapan esok hari. Makanannya pun lumayan mengenyangkan, yaitu roti tawar beserta selai (dilengkapi alat panggangnya), sosis, dan buah apel kecil-kecil. Sepertinya sih itu adalah menu sarapan hari itu karena kami memang datang lumayan pagi. Selain itu juga ada air putih gratis.
Pelayanan di resepsionis sebenarnya tidak memakan waktu lama, tapi karena waktu itu ada sedikit ketidakcocokan data, akhirnya waktu proses menjadi molor. Mungkin karena mereka masih baru terdaftar di jaringan Traveloka atau memang sistemnya seperti itu, entahlah. Sembari menunggu, kami duduk-duduk di sofa yang ada di lobi sekalian menikmati makanan yang ditawarkan.
Dan waktu kami kesana itu memang belum waktunya check-in. Sebenarnya mereka memperbolehkan early check-in tapi mungkin karena waktu itu kamar masih diisi tamu lain, kami tidak diperkenankan early check-in. Tapi mereka memperbolehkan kami menitipkan tas kami. Mereka menujukkan sebuah ruangan kecil di lantai dua dan menyuruh kami meletakkan tas kami di situ.
Agar bisa membuka pintu dari luar, kami diharuskan menyewa kunci pintu luar dengan deposit sebesar THB 100. Uang deposit ini bisa diambil kembali saat kita check-out dan mengembalikan kunci tersebut ke petugas.
Area lobi ini langsung terhubung dengan dapur yang dilengkapi dengan perlengkapan makan seperti piring, mangkok, sendok garpu, dan gelas. Di situ juga dilengkapi wastafel yang bisa digunakan untuk mencuci peralatan yang baru saja kita gunakan. Dan memang, setelah menggunakan peralatan makan milik hostel, kita diwajibkan untuk langsung mencucinya sendiri di situ. Di area dapur ini, ada meja kecil menempel di dinding yang bisa dimanfaatkan ketika menyantap makanan. Selain itu, kami melihat ada satu toilet di lantai satu ini.
Kami kebagian kamar di lantai 3. Kami tidak tahu berapa lantai bangunan itu, tapi sejauh mata memandang masih ada tangga menuju ke lantai berikutnya. Di dekat tangga ini ada dua toilet tapi salah satunya hanya untuk mandi alias tidak dilengkapi dengan kloset. Hostel ini bisa dibilang sangat sempit. Ketika menaiki tangga, kalian akan sering sekali melihat cermin, yang sepertinya memang dipasang untuk memberi kesan lebih luas pada hostel tersebut. Cermin yang letaknya dekat dengan kloset ini selain untuk memberi kesan luas bisa juga dimanfaatkan untuk berdandan karena cermin di toilet tidak terlalu lebar.
Suasana kamarnya lumayan menyenangkan. Ada masing-masing 3 kamar tidur susun di sebelah kanan dan kiri ruangan dan 1 lagi di sebelah depan, berseberangan dengan pintu masuk. Jadi kalau pengunjung sedang penuh, akan ada 14 orang dalam ruangan itu.
Ruangan itu dilengkapi dengan AC. Lantainya bersih. Kasurnya juga tampak rapi dengan sprei berwarna yang bersih. Di masing-masing tempat tidur terdapat colokan dan lampu. Jadi selain lampu ruangan juga ada lampu per tempat tidur. Di salah satu bagian dinding tertulis sebuah peraturan yang melarang makan dan minum di dalam ruangan.
Seperti telah kami sebutkan di awal, alasan kami memesan hostel ini memang karena murah. Yang tidak kami sangka, ternyata hostel ini merupakan Bangkok best-seller hostel versi TripAdvisor dan Booking.com. Hal ini masuk akal karena memang pelayanannya super super keren.
Saat kami kesana kebetulan Mascot Hostel sedang berulang tahun dan malam harinya diadakan pesta. Di pesta itu ada makan-makan yang digratiskan bagi tamu hostel. Jadi kalau kalian ke sini tanggal 19 Agustus kalian harus luangkan waktu untuk sekadar menyemarakkan acara. Tapi ingat, ada beberapa menu yang tidak halal. Jadi bagi yang Muslim, kalian harus menanyakannya dan biasanya mereka memang telah memisahkannya.
Pagi harinya, sarapan yang kami terima memang tak jauh beda dengan kemarin. Hanya saja pilihannya lebih banyak; gorengan sosisnya juga lebih hangat.
Oh ya, bagi kalian yang ingin mencari makanan halal, di gang hostel tersebut cukup banyak deretan restoran-restoran India yang menjual makanan halal. Sayangnya, harganya lumayan mahal (kalau menurut kami). Namun, di ujung gang masuk tadi, ada yang berjualan ayam goreng halal plus nasi yang terasa seperti ketan, yang harganya dijamin murah meriah dan yang pasti cukup mengenyangkan.
Baca juga:
REKOMENDASI TEMPAT MAKAN HALAL DAN MURAH DI BANGKOK, THAILAND
Fasilitas Mascot Hostel Bangkok
- Sarapan
- Dapur umum beserta peralatan makan
- Wi-Fi
- Colokan dan lampu di masing-masing tempat tidur
Kelebihan
- Harga murah
- Lokasi dekat dengan stasiun ARL
- Petugas ramah
- Di dekat hostel, banyak pilihan makanan halal
- Bisa early check-in dan early check out (kalau kamar tersedia)
Kekurangan
- Agak jauh dari lokasi wisata utama, seperti Wat Arun dan Wat Pho
Waktu Operasional:
Check-in: 14.00
Check-out: 12.00
Resepsionis: 24 jam
Destinasi Terdekat
- Suan Pakkad Palace
- Victory Monument
- Phaya Thai Palace
Cara Menuju Mascot Hostel Bangkok
a. Dari Don Mueang Airport
- Naik Airport Shuttle Bus atau taksi dari Don Mueang Airport turun di Stasiun BTS Mo Chit
- Naik BTS dari Stasiun BTS Mo Chit turun di Stasiun BTS Phaya Thai
- Naik ARL dari Stasiun ARL Phaya Thai turun di Stasiun ARL Ratchaprarop
- Jalan kaki dari Stasiun ARL Ratchaprarop ke hostel sekitar 150 meter atau 1 menit
b. Dari Suvarnabhumi Airport
- Naik ARL dari Stasiun ARL Suvarnabhumi turun di Stasiun ARL Ratchaprarop
- Jalan kaki dari Stasiun ARL Ratchaprarop ke hostel sekitar 150 meter atau 1 menit
Peta Lokasi Mascot Hostel Bangkok
Alamat Mascot Hostel Bangkok
11/124 Ratchaprarop Rd, Makkasan, Ratchathewi, Bangkok 10400, Thailand
Artikel terkait:
BACKPACKING MURAH PHUKET – BANGKOK, THAILAND 6 HARI 6 MALAM (6D6N): HARI KELIMA (19 AGUSTUS 2016)
CARA NAIK BANGKOK MASS TRANSIT SYSTEM (BTS) ATAU SKYTRAIN DI BANGKOK, THAILAND
PENGALAMAN NAIK PERAHU TURIS (TOURIST BOAT) MELINTASI SUNGAI CHAO PHRAYA, BANGKOK, THAILAND
REVIEW WAT ARUN: WAT WARNA-WARNI DI TEPI SUNGAI CHAO PHRAYA, BANGKOK, THAILAND
CARA MEMESAN HOTEL DI TRAVELOKA
REVIEW WAT PHO BANGKOK: KUIL BUDDHA TIDUR TERBESAR DI THAILAND
Wah.. Senangnya ada yg review hostel ini, jd terjawab semua keraguan. Nanti kl ke bangkok, boleh lah jd pilihan menginap. Makasih yaaa.. Postingan yg bermanfaat.
BalasHapusTerima kasih sudah mampir.
HapusJangan lupa kunjungi laman kami yang ini ya:
http://kembarimutjalanjalan.blogspot.co.id/2017/05/review-patong-studio-apartments-phuket.html?m=1
Siapa tahu pingin ke Phuket juga. ;)