Traveler: Kembar A dan Suami Kembar A
Starting Point: Rambipuji, Jember
Memulai Perjalanan dari Rambipuji Jember
Perjalanan kami ke Bali ini sebenarnya sangatlah mendadak. Malam sebelumnya, Gunung Kelud meletus dan dari kabar yang kami terima, telah terjadi hujan abu di beberapa tempat, termasuk Surabaya. Entah karena tak bisa membayangkan harus berhadapan dengan hujan abu tersebut, atau karena ingin memberiku
surprise, suamiku menawarkan untuk jalan-jalan ke Bali.
Kami berangkat agak siang sekitar pukul 10.00. Kami diantar oleh saudara kami hingga ke tempat kami bisa mencegat angkot di dekat Balai Desa Gumelar, Rambipuji. Rencananya, kami akan ke Terminal Tawang Alun dan naik bus menuju Bali. Tapi bayangan naik bus untuk jarak yang jauh membuat kepala kami pening. Hahaha.
Suamiku akhirnya berinisiatif agar kami naik angkot saja ke stasiun Rambipuji, lalu membeli tiket ke Stasiun Banyuwangi Baru. Namun, dengan alasan efektivitas waktu, alih-alih naik angkot ke Stasiun Rambipuji, kami langsung naik angkot menuju Terminal Tawang Alun untuk kemudian oper angkot jurusan Stasiun Jember. Sebenarnya kami masih belum yakin tentang masih ada atau tidaknya tiket ke Banyuwangi ini. Jadi ini memang sedikit
gambling. Tapi seandainya kehabisan tiket pun kami kan tetap masih bisa naik bus walaupun mungkin sedikit ribet.