Minggu, 23 Agustus 2015

CARA DAN TIPS MUDAH MEMBUAT PASPOR VIA ONLINE

Mungkin masih ada dari kalian yang mengira bahwa membuat paspor itu sangat rumit dan berbelit-belit. Memang sih, dari mendengar cerita orang-orang, pembuatan paspor di Indonesia pada jaman dulu sangatlah susah dan sarat dengan yang namanya korupsi. Untungnya, itu hanyalah masa lalu kelam bangsa ini dan sekarang pihak imigrasi kita telah melakukan perombakan besar-besaran. Tapi kami juga masih sempat berpikir bahwa sekarang pun pembuatan paspor masih seperti itu, sampai akhirnya salah satu dari teman kami memberi tahu kami tentang pembuatan paspor via online. Dan hey, ternyata benar, Teman-teman! Membuat paspor online itu sangat-sangat gampang! Nah, biar kalian nggak bingung dan tahu dengan lebih jelas, di bawah ini bakal kami paparkan cara-cara membuat paspor online tersebut dengan sedetail mungkin.

Tahap I: Pengisian Data Online


Pertama, yang harus kalian lakukan adalah masuk ke situs website imigrasi: www.imigrasi.go.id. Pada ponsel, tampilan akan seperti ini:

cara membuat paspor online

Scroll saja halaman web tersebut sampai ke bagian paling bawah, hingga muncul tampilan seperti ini:

cara membuat paspor baru

Pilih ‘Layanan Paspor Online’. Setelah muncul halaman baru, klik ‘Pra Permohonan Personal’.
- Pada kolom ‘Jenis Permohonan’, pilih ‘Baru – Paspor Biasa’.
- Pada kolom ‘Jenis Paspor’, pilih ‘48H Perorangan’.
- Pada kolom ‘Kantor Imigrasi’, pilih kantor imigrasi (kanim) sesuai dengan tempat kalian berdomisili (tidak harus sesuai dengan KTP). Kalau kalian berada di Surabaya, silahkan pilih ‘Kanim Kelas I Khusus Surabaya’. Kemudian tekan ‘Lanjut’.

cara membuat paspor di surabaya

Pada bagian ini, isi kolom-kolom yang ada sesuai dengan data diri kalian yang sebenarnya. Kemudian klik ‘Lanjut’.

cara membuat paspor online di surabaya

Isi alamat rumah kalian sesuai KTP, juga alamat kantor kalian bagi yang bekerja sebagai pegawai. Klik 'Lanjut'.

tips membuat paspor online

Isi alamat orang tua dan alamat lama (kalau ada). Meskipun pengisian ini tidak bersifat wajib, ada baiknya kalian mengisinya. Yah, siapa tahu akan berguna di kemudian hari. Lalu tekan ‘Lanjut’.

cara membuat paspor baru online

Pada halaman ini pun sama. Ada keterangan tentang orang tua yang harus diisi dan sifatnya tidak wajib. Jadi, terserah kalian mau mengisinya atau tidak. Tapi kami menyarankan kalian untuk tetap mengisinya.Yang wajib diisi pada halaman ini hanyalah keterangan tentang suami/istri, bagi kalian yang telah berstatus kawin. Lalu sekali lagi tekan ‘Lanjut’.

cara membuat paspor di kantor imigrasi

Pada halaman selanjutnya akan muncul detail pengisian yang telah kalian lakukan beserta jumlah uang yang harus kalian bayarkan, yaitu sebesar Rp 355.000 (per 23 Agustus 2015). Hmmm... cukup terjangkau, kan? Untuk sementara ini pembayaran hanya dapat dilakukan melalui bank BNI via teller. Tekan ‘Lanjut’ lagi.

membuat paspor online

Pada halaman selanjutnya, hanya muncul pengisian kode verifikasi. Isi sesuai yang tertera di web, kemudian klik ‘Lanjut’.

Pada halaman ini akan muncul tanggal-tanggal yang tersedia yang nantinya bisa kalian pilih sebagai tanggal kedatangan kalian ke kanim, yaitu maksimal 15 hari kerja setelah kalian mengisi data online ini. Masukkan kode verifikasi dan tekan ‘Lanjut’.

membuat paspor online surabaya

Nah, setelah proses tersebut, kalian akan mendapatkan email dari spri@imigrasi.go.id. Kalau email-nya belum muncul, kembali ke halaman web imigrasi pada halaman depan 'Layanan Paspor Online' dan tekan ‘Kirim Ulang Email Pra Permohonan Personal’.

Tahap II: Proses Pembayaran ke Bank


Buka email yang telah dikirim oleh SPRI, cetak data terlampir ini:

cara membuat paspor online

Baca catatan pada lembar tersebut dengan jelas sebelum melakukan pembayaran. Pastikan semua dokumen yang kalian butuhkan sudah ada aslinya (apa saja dokumen yang dibutuhkan bisa dilihat di Tahap III). Jangan sampai sudah melakukan pembayaran, eh, ternyata dokumen tertentu masih ada di rumah orang tua atau masih keselip entah dimana. Hehehe. Bisa-bisa bayarnya ke bank jadi sia-sia karena batas waktu kedatangan ke kanim terlewati buat mencari dokumen asli tersebut. 

Bawa hasil cetakan tersebut ke bank BNI terdekat. Silahkan lakukan pembayaran. Kalian akan dikenai tambahan biaya administrasi sebesar Rp 5.000. Jadi total yang harus kalian setor ke bank adalah Rp 360.000. Pembayaran ini tidak harus dilakukan pada hari yang sama. Tapi usahakan sesegera mungkin dan jangan pilih hari yang sama dengan kedatangan kalian ke kanim karena jelas akan menyita waktu kalian untuk mengantri di kanim.

Setelah proses pembayaran dilakukan, kalian akan menerima bukti pembayaran dari bank sebanyak dua lembar. Jangan sampai bukti ini hilang karena akan dipakai saat kalian melakukan pendaftaran di kanim, serta saat kalian mengambil paspor yang sudah jadi.

Nah, kalau proses tersebut sudah selesai, kalian bisa kembali masuk ke web imigrasi melalui link yang dicantumkan pada email dari SPRI atau cukup klik ‘Lanjut’.

cara membuat paspor online mudah

Nanti pada web akan muncul seperti ini:

tips cara membuat paspor online

Dan tekan ‘Lanjut’. Setelah itu akan ada tampilan sebagai berikut:

pembuatan paspor online

Masukkan nomor 'Jurnal Bank' pada kolom 'No. Bukti Pembayaran'. Kalau kalian bingung yang mana nomornya, klik tanda seru yang ada di samping kolom dan akan muncul gambar ini:

pembayaran pembuatan paspor online

Sudah cukup jelas, kan? Masukkan nomor jurnal bank kalian, juga nomor verifikasi sesuai yang tertera di web. Lalu tekan ‘Lanjut’. Setelah itu, akan muncul halaman lain yang berisi pilihan tanggal untuk datang ke kanim. Pilih tanggal yang sesuai dengan jadwal kosong kalian. Setelah itu kalian akan mendapatkan email lagi dari SPRI. Cetak lampiran yang nantinya harus kalian bawa saat datang ke kanim.

Tahap III: Datang ke Kantor Imigrasi


Usahakan datang ke kanim sepagi mungkin untuk menghindari antrian yang panjang. Ada baiknya kalian mencari alamat kanim kalian sebelum hari H, biar saat hari H kalian sudah nggak sibuk mencari alamat. 

Untuk Kanim I Khusus Surabaya, alamatnya di Jl. Letjen S Parman 58 A, Waru, Sidoarjo. Kalau kalian dari arah Surabaya, dari bundaran Waru lurus ke selatan ke arah Sidoarjo Kota sampai putaran balik pertama di sekitar pom bensin. Setelah putar balik, tinggal lurus dan cari bangunan kanim di sebelah kiri jalan. Bangunannya lumayan kecil dan tidak sangat terlihat, tapi juga tidak susah dicari. Ciri-cirinya, tentu saja ada tulisannya kantor imigrasi dan warna catnya biru.

Langsung masuk ke kantornya dan pastikan dengan jelas ke petugasnya bahwa kalian sudah mendaftar secara online karena kalau tidak, akan ada kemungkinan kalian harus antri lama di bagian pendaftaran manual. Dan bahayanya, kalau sampai ini terjadi, kalian nanti akan diproses secara manual dan pembayaran kalian bisa hangus.

Tapi jangan khawatir. Kalau sudah bilang ke petugasnya, semuanya akan mudah kok. Tunjukkan cetakan dari email. Nanti petugasnya akan memindai barcode yang ada di cetakan tersebut dan kalian akan mendapat nomor antrian khusus untuk online.

Sementara mengantri, kalian bisa mengisi data pada formulir yang diberikan oleh petugas. Biar nggak ribet, jangan lupa bawa pulpen sendiri dari rumah ya. Kalian juga akan butuh meterai untuk formulir ini. Kalau kalian lupa bawa, kemungkinan besar ada pedagang yang berjualan di luar pintu kok. Meskipun harganya tentunya lebih mahal, tapi itung-itung membantu mereka, hehehe. Tapi untuk lebih amannya, sebaiknya kalian membawa meterai sendiri dari rumah. Per orang hanya butuh satu lembar kok (2 lembar khusus untuk umroh).

Selain itu, kalian juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, antara lain:
- KTP asli dan fotokopi
- Kartu Keluarga asli dan fotokopi
- Akta kelahiran/ijasah/buku nikah asli dan fotokopi

Baca juga:
DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PEMBUATAN PASPOR

Semua fotokopi untuk dokumen-dokumen tersebut harus dalam bentuk A4. Biar tidak menghambat proses pendaftaran, lebih baik dipersiapkan terlebih dahulu karena mereka akan dengan tegas menolak dokumen fotokopi yang tidak dalam format A4. Kalau lupa, nggak usah khawatir. Biasanya di kanim juga tersedia tempat fotokopi kok. Tapi tetap, mempersiapkannya dari rumah adalah yang kami sarankan.

Setelah nomor kalian dipanggil, kalian akan masuk ke ruangan kecil berisi dua petugas kanim. Dokumen-dokumen kalian akan diperiksa dan kalian akan diwawancara. Saat mereka meminta bukti pembayaran dari bank, pastikan mereka hanya mengambil satu lembar dan mengembalikan lembar satunya pada kalian. Karena sekali lagi, bukti ini akan berguna untuk pengambilan paspor yang sudah jadi.

Setelah diwawancara kalian akan dimintai sidik jari dan difoto. Lebih baik dandan dulu biar hasilnya maksimal ya. Kan sayang kalau fotonya jelek, bakal terpajang selama lima tahun di paspor kita, hehehe. Tips bagi yang berjilbab, hindari memakai gaya jilbab yang bervolume, beraksesoris banyak, atau yang tidak standar karena ada kemungkinan kalian akan diminta untuk membenahi jilbab kalian menjadi model standar. Sebelum meninggalkan ruangan tersebut, ada baiknya kalian bertanya kapan kira-kira paspornya akan jadi. Biasanya sih empat hari kerja. Dan sudah deh, proses pembuatan paspor selesai!!! Gampang banget kan????

Oh iya, sebaiknya hindari pendaftaran paspor secara manual karena masih akan ada kemungkinan untuk dipersulit, terutama yang berkaitan dengan dokumen yang dibutuhkan. Selain itu, pendaftaran manual antrinya juga lebih lama karena proses pengisian data diri masih dilakukan hari itu juga oleh petugas, sementara pada pendaftaran via online kita sudah mengisi data kita sendiri jauh-jauh hari. Dan lagi, antrian pendaftar online cenderung didahulukan.


Secara keseluruhan, tips-tips di atas dapat kami rangkum sebagai berikut:
1. Pastikan semua data asli telah tersedia sebelum kalian melakukan pembayaran ke bank.
2. Jangan memilih hari yang sama untuk tanggal pembayaran ke bank dan tanggal kedatangan ke kanim.
3. Untuk menghindari antrian, usahakan datang ke kanim sepagi mungkin.
4. Cari alamat kanim sebelum hari H.
5. Bawa pulpen dan meterai sendiri dari rumah.
6. Fotokopi semua dokumen yang dibutuhkan pada kertas A4.
7. Bagi yang berjilbab, pakailah model jilbab standar.
8. Sebaiknya hindari pendaftaran paspor secara manual.



Artikel terkait:

CARA MEMESAN TIKET PESAWAT DI TRAVELOKA

CARA SELF CHECK-IN AIR ASIA MELALUI KIOSK DI BANDARA

CARA MEMESAN HOTEL DI TRAVELOKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar