Rabu, 14 September 2016

BACKPACKING MURAH PHUKET – BANGKOK, THAILAND 6 HARI 6 MALAM (6D6N): HARI PERTAMA (15 AGUSTUS 2016)



Hari:   Kedua   Ketiga   Keempat   Kelima   Keenam   Ketujuh




Traveler: Kembar A, Suami Kembar A, Kembar B, dan Suami Kembar B
Starting point: Surabaya


Naik Pesawat Menuju Changi Airport


Pada hari keberangkatan kami ke Thailand ini, berdasarkan saran dari suami kembar A untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin saja bakal terjadi, kami berangkat ke Terminal 2 Bandara Juanda pukul 17.00 dengan menggunakan taksi Uber, padahal rencana sebelumnya kami akan berangkat pukul 18.00. Ternyata keadaan jalanan tidak semacet yang kami duga dan kami telah sampai di Juanda menjelang magrib.

Turun dari taksi dan membayar sekitar IDR 70.000 kami langsung menuju masjid di dekat tempat parkir dan dilanjut dengan membeli makan yang murah meriah di kantin yang tak jauh dari situ. Makan berempat hanya habis IDR 48.000.

Setelah kenyang kami memutuskan untuk salat Isya terlebih dahulu kemudian langsung check-in. Saat check-in di konter Jetstar, si petugas langsung memberi kami masing-masing dua boarding pass. Yang pertama adalah untuk rute Surabaya Singapura disertai dengan nomor gate yang tertera jelas, yang kedua adalah rute Singapura – Phuket dengan gate yang masih kosong. Petugas dari Jetstar ini mengatakan bahwa saat di Singapura nanti kami tidak perlu check-in lagi dan bisa langsung meluncur ke ruang tunggu.

Bandara Juanda

Bandara Juanda Surabaya

Kami menghabiskan waktu dengan berfoto-foto sejenak. Akhirnya pesawat Jetstar yang kami naiki lepas landas pukul 20.45. Penerbangan Surabaya – Singapura membutuhkan waktu sekitar dua jam. Kami sampai di Singapura pukul 00.05 waktu setempat.

Transit di Changi Airport


Kami sempat kebingungan harus kemana saat pertama kali keluar dari lorong yang menghubungkan pintu pesawat dan Terminal 1 Changi Airport. Karena sudah tengah malam, tidak banyak orang yang berseliweran sehingga kami bingung mau bertanya ke siapa.

Baca juga:
PENGALAMAN TRANSIT DAN MENGINAP DI BANDARA CHANGI, SINGAPURA (SINGAPORE)

Changi Airport Singapura

Tapi di depan pintu masuk itu kami melihat ada mesin pemindai boarding pass. Sejatinya, alat ini bisa digunakan untuk mengecek info tentang boarding pass, yang bisa menunjukkan letak gate dan lainnya. Tapi ternyata alatnya sedang offline, dan meskipun tidak offline pun kami juga tidak akan mendapatkan informasi apapun karena gate kami memang masih belum ditentukan.

Changi Airport Singapore

Tidur di Changi Airport Singapore

Tidur di Changi Airport Singapura

Di papan pengumuman jadwal pun rute kami belum ditampilkan. Jadi kami memang rupa-rupanya harus menunggu sampai besok pagi.

Sebenarnya untuk bagian transfer sudah ada petunjuk yang jelas karena ada panah bertuliskan TRANSFER ke arah kiri dari pintu. Tapi sesuai rencana kami di itinerary, kami belum harus kesana melainkan harus mencari Snooze Lounge yang terletak di Level 3 bandara ini. Kami bahkan tidak tahu kami sedang berada di lantai berapa, dan sejauh mata memandang tidak ada eskalator.

Pengalaman Transit di Bandara Changi Singapura

Dan akhirnya jawaban itu datang. Saat melirik ke arah kanan, ada sederet kursi rebah yang banyaknya 8 buah di suatu pojokan. Tapi kami tidak tahu apa itu Snoose Lounge seperti yang ada di itinerary kami apa bukan. Tapi apapun itu, yang penting kursinya kelihatan nyaman buat tidur. Kami menunggu sejenak sampai ada tempat kosong. Dan betapa beruntungnya kami karena beberapa bule yang ada di sana pergi dan menyisakan beberapa tempat kosong.

Snooze Lounge Changi Airport Singapura

Kami langsung berlari ke sana untuk istirahat, tapi para suami memutuskan untuk bermain internet gratis dan entah akhirnya tidur dimana karena si kembar tertidur pulas tak berapa lama kemudian.



Hari:   Kedua   Ketiga   Keempat   Kelima   Keenam   Ketujuh




Artikel terkait:

CARA MEMESAN TIKET PESAWAT DI TRAVELOKA

BACKPACKING MURAH SINGAPURA – MALAYSIA 5 HARI 4 MALAM (5D4N): HARI PERTAMA (17 AGUSTUS 2015)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar