Senin, 07 Agustus 2017

SEWA BAJU ADAT THAILAND DI WAT ARUN: MENCICIPI RASANYA JADI PRIBUMI THAILAND JADUL


Salah satu hal yang sudah kami rencanakan jauh sebelum berangkat ke Thailand adalah menyewa baju tradisional Thailand dan berfoto dengan mengenakan baju tersebut. Tapi masalahnya adalah kami belum tahu di mana harus mencari jasa penyewaan baju tersebut.

Akhirnya kami menemukan di Instagram, ada anak Indonesia yang memakai baju adat Thailand di Wat Arun. Kami pun iseng bertanya ke dia. Dari anak ini, kami tahu bahwa harga sewa baju adalah THB 100 per set.

Saat berangkat ke Wat Arun, kami sebenarnya belum sepenuhnya yakin di mana persewaan baju adat Thai itu berada. Namun, ketika kami selesai mengeksplorasi wat dan keluar dari salah satu pintu masuk, lebih tepatnya di pintu masuk depan dekat Sungai Chao Phraya, ada seorang ibu-ibu yang menghampiri kami dan menjajakan layanan persewaan baju adat. Rupanya, si ibu ini bekerja sebagai semacam makelar untuk usaha persewaan itu.

Baca juga:
REVIEW WAT ARUN: WAT WARNA-WARNI DI TEPI SUNGAI CHAO PHRAYA, BANGKOK, THAILAND

Dia membawa kertas yang berisikan harga sewa baju. Benar, sesuai dengan apa yang dikatakan anak di Instagram waktu itu, harga sewanya adalah THB 100 per set. Jadi, selain mendapat baju, kami juga akan mendapat aksesoris lengkap.

Si ibu mengatakan kami bisa membayar dengan rupiah, yaitu senilai IDR 50.000 per set. Ini tentu lebih mahal daripada nilai dalam bath karena seandainya dikurskan ke rupiah, THB 100 itu hanya sekitar IDR 40.000. Kami memilih untuk membayar dalam bath saja. Dan karena saat itu low season, kami berinisiatif untuk menawar menjadi THB 300 untuk 4 set baju. Ibu itu langsung menyetujuinya.

Setelah deal harga, dia membawa kami ke deretan penjual suvenir. Salah satu stan itu ternyata adalah yang menyewakan baju tradisional Thailand.

Sewa Baju Adat Thailand

Si ibu makelar menyerahkan kami kepada dua mbak-mbak yang langsung membawa kami ke deretan baju yang bisa dipilih. Ada beberapa kain untuk wanita dengan beberapa pilihan warna yang dipajang pada manekin-manekin gantung setengah badan. Kami disuruh memilih warna mana yang ingin kami pakai dan si mbak-mbak langsung mengambilkan warna serupa pada kotak perlengkapannya.

sewa baju adat wat arun

Di meja di dekatnya, kami melihat ada kotak-kotak berisi aksesoris. Masih di atas meja, kami juga melihat gelang dan mahkota untuk pria dan wanita. Untuk mahkota, si kembar mendapat mahkota yang hampir sama tapi para suami mendapat mahkota yang beda satu sama lain.

sewa baju tradisional thailand


harga sewa baju tradisional di wat arun

Setelah mengambil baju, dua mbak-mbak kemudian bekerja sama memasangkan baju untuk kami. Untuk baju wanita, memang sedikit ribet. Paling tidak, kami harus memakai dua kain yang diikat mengelilingi badan dengan warna senada plus satu selendang dan beberapa aksesoris. Setelah semua terpakai, terakhir mereka memasangkan mahkota yang lumayan berat.

harga sewa baju adat di wat arun

harga sewa baju adat thailand


dimana sewa baju tradisional thailand

Pakaian pria lebih sederhana karena hanya terdiri dari baju dan celana. Mereka juga memakai mahkota. Dan uniknya, para pria ini diberi pedang semacam pedangnya samurai. Dari yang kami cari di internet, pedang itu sebenarnya bernama Krabi-krabong dan merupakan senjata tradisional khas Thailand.

dimana sewa baju adat thailand

persewaan baju adat thailand

Beraksi dan Bergaya dalam Balutan Busana Adat Thailand


Setelah semua baju terpasang, kami segera berfoto. Harus dong itu. Mbak-mbak yang tadi, membantu kami mengambil foto berempat.

persewaan baju adat di wat arun

Setelah itu, kami berjalan-jalan di seputar halaman Wat Arun. Sayangnya, kami tidak diperkenankan masuk ke dalam wat (mungkin karena takut bajunya dibawa lari dari pintu satunya, hehehe). Jadinya, kami hanya bergerak di sekitar halaman wat dan mencoba mencari spot terbaik agar bisa berfoto dengan background Wat Arun. Biar terasa seperti royal family. Hahaha.

bergaya dengan baju adat thailand

bergaya dengan baju tradisional thailand

Para suami yang awalnya ogah-ogahan juga akhirnya tampak menikmati. Bahkan mereka berdua sok-sokan beraksi dengan pedang yang mereka bawa. Lucu juga.

pengalaman menyewa baju adat thailand

Saat kami tengah asyik menikmati memakai baju adat Thai itu, tiba-tiba sepasang bule berwajah latin mendatangi kami dan meminta foto. Sepertinya dia merasa kami ini orang Thailand asli dan bukan turis. Wkwkwk. Dalam benak kami, mereka memajang foto kami di Instagram mereka dengan caption “meet Thai girls and boys in traditional attires”.

pengalaman menyewa baju tradisional thailand

Setelah puas berfoto dan bergaya ala orang Thai, kami mengembalikan baju dan baru melakukan pembayaran.

Jadi, buat kalian yang tertarik ingin berfoto memakai baju adat ala Thai, kalian bisa mencarinya di halaman Wat Arun yang bersebelahan dengan Sungai Chao Phraya. Dan ingat, jangan lupa nawar ya, siapa tahu bisa dapat potongan harga.

1 komentar: