Senin, 16 April 2018

REVIEW MAHA VIHARA MOJOPAHIT: PATUNG BUDDHA TIDUR DI TROWULAN, MOJOKERTO

Trowulan terkenal sebagai daerah yang menyimpan banyak sisa-sisa peninggalan kerajaan Majapahit. Jika kalian mencari alternatif wisata yang dekat dengan Surabaya, kalian bisa berkunjung ke situs Trowulan yang berisi beberapa candi dan hal-hal bersejarah lainnya, yang terutama berkaitan dengan agama Hindu.

Berlokasi dekat dengan candi-candi tersebut, kalian bisa menemukan Maha Vihara Majapahit. Vihara ini merupakan tempat ibadah umat Buddha dengan bangunan yang relatif baru, terutama jika dibandingkan dengan situs bersejarah di sekitarnya. Vihara ini mulai dibangun pada 1987 dan diresmikan pada 31 Desember 1989. Meskipun hampir tidak ada pemeluk Buddha di Trowulan, pembangunan vihara ini tidak mengalami kendala atau penolakan.

Dari Jalan Raya Trowulan, kalian bisa menemukan gerbang dengan petunjuk Maha Vihara Majapahit di sisi kiri jalan yang mengarah ke Surabaya. Begitu masuk gang tersebut, kalian akan tiba di Jalan Candi Brahu. Dari jalan itu, kalian masih harus masuk gang yang lebih sempit, tapi masih bisa dilalui mobil. Ada petunjuk di beberapa tempat sehingga kalian tidak rawan tersasar atau salah belok.

Maha Vihara Majapahit

Maha Vihara Majapahit Trowulan

Nanti, kalian akan menemukan tanah lapang yang seperti tak terurus, paling tidak itu yang kami dapati saat berkunjung ke sini di tahun 2016. Lahan itu berfungsi sebagai tempat parkir, dengan beberapa penjual makanan dan minuman di beberapa titiknya.

Untuk masuk ke area vihara, kalian hanya perlu membayar tiket sebesar IDR 2.000 untuk dewasa dan IDR 1.000 untuk anak-anak (per 2016).

Maha Vihara Majapahit Mojokerto

Patung Buddha Tidur

Tak jauh dari loket, kalian bisa melihat bangunan vihara yang berbentuk joglo. Kami tidak masuk ke dalam dan hanya memotret dari luar. Di sisi kiri dan kanan halaman vihara yang dilapisi porselen, terdapat berjajar patung Buddha dengan tangan dalam berbagai posisi.

Patung Buddha Tidur Mojokerto

Cara Menuju Maha Vihara Majapahit

Cara Menuju Maha Vihara Majapahit Trowulan

Berjalan terus ke belakang, kalian bisa menemukan taman yang luas dengan pohon-pohon yang rindang di beberapa titik. Ada juga beberapa tempat duduk yang dimanfaatkan oleh beberapa pengunjung untuk bersantai. Karena keberadaan taman ini, banyak penduduk lokal yang memanfaatkannya untuk rekreasi, khususnya di akhir pekan.

Jalan Menuju Maha Vihara Majapahit Trowulan

Jalan Menuju Maha Vihara Majapahit

Akses menuju Maha Vihara Majapahit

Di sebelah kiri taman, kalian bisa menemukan patung Buddha tidur yang merupakan atraksi utama dari keseluruhan vihara. Berdasarkan informasi yang kami dapat, patung Buddha tidur ini merupakan yang terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga di Asia Tenggara.

Patung Buddha Tidur Trowulan

Buddha Tidur Trowulan

Panjang patung mencapai 22 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter.  Ada jembatan kecil yang membelah sebuah kolam kecil dan menghubungkan langsung ke patung. Jembatan itu memiliki pintu yang terkunci yang kemungkinan untuk melindungi agar pengunjung tidak menyentuh patung tersebut. Di kanan kiri jembatan kecil tersebut terdapat arca Dwarapala.

Dibandingkan dengan Patung Buddha di Wat Pho, Patung Buddha Tidur Trowulan ini lebih terlihat nyata. Posisinya yang miring ke kanan terlihat santai dengan kaki kiri sedikit menekuk. Bagian tangan kanannya yang menopang kepala juga tampak nyata. Lipatan-lipatan kain yang dipakai oleh Buddha juga terlihat jelas.

Baca juga:
REVIEW WAT PHO BANGKOK: KUIL BUDDHA TIDUR TERBESAR DI THAILAND

Halaman luas di bagian depan patung memberi kalian ruang yang cukup untuk bisa berfoto dengan background Buddha Tidur. Kolam kecil di depan patung dipenuhi teratai yang menambah keindahan lokasi tersebut.

Buddha Tidur Mojokerto
Teratai di kolam dekat Patung Buddha Tidur

Keseluruhan Patung Buddha Tidur Mojokerto ini dicat kuning keemasan. Di bagian bawah patung, terdapat semacam relief yang menceritakan kehidupan Buddha dan beberapa hal mengenai ajaran Buddha.

Dan nyatanya, Patung Buddha ini bisa menjadi simbol agama Buddha di Trowulan sekaligus menjadi daya tarik wisata Mojokerto di tengah penduduknya yang mayoritas Muslim dan di tengah-tengah peninggalan sejarah yang didominasi agama Hindu.

Waktu Operasional


Setiap hari: 06.00 - 17.00

Tiket


Dewasa: IDR 2.000
Anak-anak: IDR 1.000

Destinasi Terdekat


- Candi Brahu
- ‎Candi Bajang Ratu
- ‎Candi Tikus

Cara Menuju Maha Vihara Mojopahit Trowulan


a. Dari Terminal Mojokerto


- Naik bus jurusan Kediri/Kertosono/Madiun atau angkot jurusan Mojoagung turun di Pertigaan Kantor Kecamatan Trowulan
- ‎ Masuk gang di seberang kantor kecamatan (Jalan Candi Brahu)
- ‎Jalan ke Maha Vihara Mojopahit sekitar 500 meter (6 menit)

b. Dari Stasiun Mojokerto


- Naik Kereta Rapih Doho jurusan Blitar atau KRD Kertosono jurusan Kertosono turun di Stasiun Peterongan
- ‎Naik bus jurusan Surabaya turun di Pertigaan Kantor Kecamatan Trowulan
- ‎ Masuk gang di seberang kantor kecamatan (Jalan Candi Brahu)
- ‎Jalan ke Maha Vihara Mojopahit sekitar 500 meter (6 menit)

Peta Lokasi Maha Vihara Mojopahit

Alamat Maha Vihara Mojopahit


Bejijong, Trowulan, Mojokerto



Artikel terkait:

PERJALANAN MURAH SEHARI KE TROWULAN, MOJOKERTO DENGAN KENDARAAN PRIBADI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar